Ferrari telah lama diketahui merupakan bagian dari Fiat Chrylser. Dulu,
pemegang merek kendaraan Jeep, Fiat, Alfa Romeo, Dodge, dan Chryler,
itu, menguasai 90 persen saham `kuda jingkrak` asal Italia tersebut.
Pada Oktober, Fiat Chrysler membuat keputusan yang menyita perhatian. Mereka melego 10 persen saham Ferrari ke publik. Saham dengan kode `RACE` itu langsung jadi rebutan di Bursa Efek New York.
Bila diuraikan, kepemilikan saham Fiat Chrysler terhadap Ferrari berkurang menjadi 80 persen. Sementara 10 persen tetap milik Pierro Ferrari, yang tak lain merupakan anak dari Enzo Ferrari.
Kini, Fiat Chrysler punya strategi lain. Melalui Chief Executive Officer (CEO) mereka, Sergio Marchionne, yang juga bos Ferrari mengonfirmasi bahwa sisa saham Chrysler saat ini, yakni 80 persen akan dilempar ke pasar.
Pada Oktober, Fiat Chrysler membuat keputusan yang menyita perhatian. Mereka melego 10 persen saham Ferrari ke publik. Saham dengan kode `RACE` itu langsung jadi rebutan di Bursa Efek New York.
Bila diuraikan, kepemilikan saham Fiat Chrysler terhadap Ferrari berkurang menjadi 80 persen. Sementara 10 persen tetap milik Pierro Ferrari, yang tak lain merupakan anak dari Enzo Ferrari.
Kini, Fiat Chrysler punya strategi lain. Melalui Chief Executive Officer (CEO) mereka, Sergio Marchionne, yang juga bos Ferrari mengonfirmasi bahwa sisa saham Chrysler saat ini, yakni 80 persen akan dilempar ke pasar.
Saham Ferrari bisa dibilang menggiurkan. Terbukti 10 persen sahamnya yang melantai di Wall Street kini bernilai US$ 893 juta.
Sebagaimana dilansir dari Cbsnews,
Jumat (4/12/2015), 80 persen saham tersebut akan dilepas melalui
perdagangan saham Milan pada 4 Januari. Setelah tak lagi di bawah
naungan Fiat Chrysler, Ferrari akan dikontrol oleh perusahaan investasi
ternama di Eropa Exor SpA dan tentunya Pierro Ferrari.
Pierro Ferrari akan mendapat pembayaran sekira US$ 300 juta dari Ferrari atas perpisahannya dengan Fiat Chrysler.
Sementara
Fiat Chrysler akan memanfaatkan perpisahan ini untuk melepaskan lilitan
hutang dan tentunya mendapat dana segar yang dialokasikan untuk
pengembangan mobil-mobil mereka.
Menjual merek Ferrari
Bos
Ferrari Marchionne tentunya sudah punya rencana lebih lanjut. Ia akan
memanfaatkan citra dari merek untuk memperluas kapitalisasi. Ia akan
menjual banyak barang dengan merek Ferrari seperti baju dan alat tulis.
Ibarat
`menjual diri`, merek Ferrari akan ditawarkan ke sejumlah perusahaan
seperti produsen mainan anak Lego hingga sepatu ternama Tod.
Tak
cuma itu, Ferrari juga akan memperoleh royalti dari taman bermain
Ferrari World di Abu Dhabi dan lokasi lainnya yang akan dibuka segera di
Barcelona, Spanyol.
"Kami skeptis langkah Ferrari ini mampu
mendongkrak pendapatan dengan menjual mereknya," tutur seorang analis
dari Exane BNP Paribas.
Selain bakal meningkatkan kapitasliasi
perusahaan dengan menjual merek dagang, Marchinonne pun berencana untuk
meningkatkan penjualan sportscar. Tahun lalu, mereka menjual 7.300 unit mobil dan menargetkan mampu melego 9.000 unit di 2019.
Sementara
itu, analis saham senior dari Morningstar, Richard Hilgret meyakini
Ferrari lebih bernilai daripada Lamborghini, Bugatti, McLaren atau
Koenigsegg dan keunikannya bisa membuka peluang mendapatkan pendapatan
yang besar.
Sumber : Liputan6.com
Post a Comment
Post a Comment